N_da

Minggu, 20 Februari 2011

Kontemplasi Alfa

KONTEMPLASI ALFA
Masih ada detik berlalu, hati tanpa mengingat,
tersebut itu alfa.
Meski tak hanya sekali. Terus berulangkali.
Masih bisakah disebut alfa?
Khilaf? Alasan kamuflase.
Sampai kapan membiarkan hati mengkhilafkan diri?
Malu? Wajib!
Untuk mengingat saja masih sering lupa.
Padahal sudah lama tau,
kamu dan saya tak pernah benar-benar sendirian. Ada yang lebih dekat dari urat leher ini.
Siapa?
Coba tanyakan saja pada rumput yang bertasbih!
Mengingatlah wahai hati, kepada cintamu yang tak pernah lelah menjagamu dan memberimu kehidupan.
 
Free Blogger Templates